SOP , K3 dan Manajement Proyek - FaridAja | SMK N 7 KENDAL

Latest

BLC Telkom Klaten | SMK N 7 KENDAL

Thursday, 15 February 2018

SOP , K3 dan Manajement Proyek

SOP dan Manajemen Proyek


Assalamu alaikum wr.wb.

PENDAHULUAN
nah ketemu lagi dengan saya si pemalas yang seharusnya ga ada di dunia ini muehehehe :v , ok pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu sop , dan Manajement proyek.



PENGERTIAN

SOP adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedure yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari orang lain .
Manajement Proyek yaitu sebu usaha pada suatu keahgiatan agar tujuan adanya kegiatan tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini adalah dimana hasil  penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain. Oleh sebab itu manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek, konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun kualitas.

LATAR BELAKANG
latar belakang saya mempelajari sop yaitu ingin memperbaiki diri dalam perperilaku sesuai prosedur :v

MAKSUD DAN TUJUAN
  • memahami apa itu sop
  • memehami apa itu manajement proyek
  • bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari
ISI PEMBAHASAN
baiklah kita langsung saja untuk pembahasannya dimulai dari sop

Tujuan standar sop

Secara umum tujuan dari SOP adalah untuk :
  • Agar petugas (pegawai) menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
  • Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
  • Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
  • Melindungi organisasi (unit) kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
  • Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
Fungsi standar sop

Berikut adalah fungsi dari Standar Operasional Prosedur (SOP) :
  • Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
  • Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
  • Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
  • Mengarahkan petugas (pegawai) untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
  • Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

Manfaat dan Kegunaan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi SOP, simaklah manfaat dan kegunaan Standar Operasional Prosedur (SOP) :
  • SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten
  • Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
  • SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja pegawai.
Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP) Menurut Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008) adalah :
  • Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
  • SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
  • Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.
  • Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
  • Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.
  • Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.
  • Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
  • Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.
  • Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.

MANAJEMEN PROYEK

Fungsi manajemen proyek adalah

  • mencakup "scooping" yang menerang kan tentang batas batas dari suatu proyek
  • perencanaan "planing" mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek
  • perkiraan "estimating" masing masing tugas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek harus diperlukan
  • penjadwalan "scheduling" seorang manajer proyek harus bertanggung jawab terhadap penjadwalaan semua aktifitas sebuah proyek
  • pengorganisasian "organizing" seorang manajer proyek memastikan bahwa semua anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran dan juga tanggung jawab setiap orang dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek
  • pengarahan "directing" mengarahkan semua kegiatan kegiatan tim didalam proyek
  • pengontrolan "controling" fungsi pengontrolan atau pengendalian ini kemungkinan adalah fungsi yang paling sulit dan juga paling penting untuk seorang manajer apakan aproyek akan berjalan semestinya atau tidak
  • penutupan "closing" manajer proyek seharusnya selalu memberi penilaian kebersihan atau kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalanai
HASIL YANG DIDAPAT
bisa memehami mengenai sop dan manajemen proyek

KESIIMPULAN
jadi kita sebelum melakukan suatu hal yang besar kerjakan lah sesuatu yang kecil terlebih dahulu karena suatu hal yang besar itu berawal dari hal yang kecil :v

ok sekian dulu dari bila ada kesalahan apapun saya minta maaf , terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb.

No comments:

Post a Comment